Abstract

This study aims to describe what motivates students to learn Arabic at Ma'had Umar Bin Al-Khattab Sidoarjo. This research is a qualitative descriptive study, the techniques used to collect data are direct and open observation techniques, unstructured interviews, and documentation. The results of this study indicate that most of the motives for learning Arabic for female students found an important point, namely that the motive for learning Arabic for female students of Ma'had Umar Bin Al-Khattab was the desire to learn religion. learn Arabic in various ways, namely: (a) In-depth understanding of what is said in prayer (b) Understanding what he reads from the verses of the Qur'an so that he can be guided by it and learn from it c) because of orders from people (d) the ability to study Islamic sciences from books written in Arabic, (e) because the place of study is not mixed with men (f) the ability to communicate with Muslims, because Arabic is the language of the nation Islam in this world.

Pendahuluan

Bahasa adalah sistem simbol fonetikdan mengidentifikasi oleh mereka sendiri [1], sedangkan Bahasa Arab adalah bahasa yang ada di dunia yang memiliki fungsi yang istimewa daripada bahasa-bahasa yang lain, itu semua disebabkan karenabahasa arabdipilih olehAllah untuk menjadi bahasaAl-Qur’an memeliki nilai sastra yang sangat tinggi [2].

pembelajaran Bahasa Arab terdapat empat keterampilan diantaranya; keterampilan mendengar, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis [3]. Dan memiliki tiga unsur belajar, yaitu; Ashwat,Mufrodatdan Qawaid[4].

Dalam sejarah, masuknya agama silam bersamaan dengan masuknya bahasa arab ke wilayah nusantara ini. Bisa disimpulkan bahasa arab lebih dahulu kenal daripada bahasa lainnya seperti, inggris, belanda, jepang dan yang lainnya. Akan tetapi perkembangannya jauh dari tingkatan baik. Karena Dorongan atau motivasi untuk mempelajarinya dirasa sangat kurang di kalangan masyarakat dibandingkan dengan motivasi mempelajari bahasa Inggris atau bahasa-bahasa asing lainnya [5].

Menumbuhkan motivasi belajar di tingkat universitas pasti banyak tantangannya. Oleh karena itu dosen perlu mengetahui dan memahami karakteristik mahasiswanya, dan mempunyai suatu pemikiran dan tindakan motivasi yang kreatif guna mengkolaborasikan antara pelajaran dengan kebutuhan mahasiswa serta

apa yang diminati mereka. Karena pada kenyataanya a d a n y a motivasi adalah salah satu syarat adanya pembelajaran. Oleh karena itu setiap pengajar bahasa arab harus memiliki motivasi dalam pembelajarannya [6].

Pendidikan dan pengajaran adalah salah satu usaha yang bersifat sadar tujuan dengan sistematis terarah pada perubahan tingkah laku menuju kedewasaan anak didik [7]

Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memotivasi mahasiswa untuk tidak menjadikan Bahasa arab sebagai momok yang selalu ditakuti melainkan menjadikan bahasa arab sebagai mata kuliah yang menarik di kelas. Usaha ini tidak sepenuhnya membuat mahasiswa termotivasi intrinsik dan bertanggung jawab tetapi setidaknya sudah membuat mahasiswa fokus pada suatu tujuan dan menghindari pikiran negatif akan kegagalan [8].

Adapunketrampilan dalam berbahasa Arab yang ada di Ma’had Umar Bin Al-Khattab meliputi empat aspek yaitu istimakalamqira’ah dan kitabah. . [9].

Yang Menarik bagi Penulis, Salah satu keunggulan di Ma’had Umar Bin Al-khattab adalah semua mata Kuliah wajib dalam kurikulumnya menggunakan Bahasa Arab dalam menjelaskan materinya, maharoh kalam juga diterapkan dalam pembelajarannya. Maharoh kalam merupakan salah satu dari maharoh yang menjadi dasar dalam mempelajari bahasa Arab yang wajib bagi mahasiswi untuk mempelajarinya, kebutuhan akan ketrampilan ini sangat meningkat ketika pentingnya komunikasi lisan antara orang lain juga ikut meningkat [10]. Tidak hanya itu mahasiswi yang belajar di Ma’had Umar Bin Al- khattab bukan hanya mahasiswa yang belum menikah tetapi ada juga mahasiswa yang sudah berumah tangga dengan rentan usia 25-60 tahun. Dan keunggulan lainnya adalah Mahasiswa yang belajar di Ma’had Umar Bin Al-khattab datang dari berbagai daerah propinsi bahkan luar pulau.Saat ini mahasiswi yang belajar bahasa arab di Ma’had Umar Bin Al-khattab berjumlah kurang lebih 150 mahasiswi yang menyebar dari mustawa tamhidi (kelas dasar) hingga mustawa robi’( semester 4 ).

Karena latar belakang inilah peneliti tertarik untuk mengetahui apa sebenarnya motivasi Mahasiswa belajar bahasa arab di Ma’hadUmarBin Al-Khattab.

Metode Penelitian

Jenis pembahasan yang peneliti gunakan ialah penelitiandeskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Mahasiswi dan Dosen Ma’had Umar Bin Al-Khattab. Penelitian kualitatif didefinisikan sebagai metodologi penelitian dalam bidang keilmuan yang berfokus pada deskripsi yang akurat mnai fenomena dan pemahaman yang dalam, dan berbeda dari penelitian kuantitatif yang berfokus pada eksperimen dan pengungkapan sebab akibat berdasarkan data numerik. Pertanyaan yang diajukan dalam penelitian kualitatif adalah pertanyaan terbuka yang lebih mementingkan proses dan makna daripada sebab akibat [8].

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif. Analisis data penelitian kualitatif merupakan langkah reduksi data, pemilahan intepretasi data yang berupaya memberikan makna dari hasil pengumpulan data[9]. Adapun teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah teknik analisis data kualitatif oleh Miles dan Huberman, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan [10].

Hasil dan Pembahasan

Budaya bangsa arab sangat erat kaitannya dengan Bahasa Arab dan ditakdirkan sebagai bahasanya Agama Islam, karena semua ajaran islam termaktub dalam al- Qur’an yang dilengkapi dengan penjelasan Hadist. Untuk dapat memahami dan mendalami ajaran islam, harus mempelajari al-Qur’an dan Hadist. Agar dapat mempelajari al-Qur’an dan Hadist dibutuhkan tolak kemampuan menggunakan bahasa Arab yang mumpuni.

Didalam sejarah, masuknya bahasa Arab ke wilayah nusantara ini bersamaan dengan masuknya agama Islam. Dibandingkan dengan bahasa-bahasa asing lainnya seperti Belanda, inggris, dan lain-lain, bahasa Arab jauh lebih dahulu dikenal dan masuk ke bangsa ini. [13] Tetapi kenyataannya, bahasa arab tidak menunjukkan pada tingkat yang baik dalam perkembangannya dari zaman ke zaman,disebabkan karena Dorongan atau motivasi untuk mempelajari bahasa Arab di kalangan masyarakat kita rasakan masih kurang dibandingkan misalnya dengan bahasa Inggris dan bahasa-bahasa asing lainnya. [14].

Metodepembelajaran menjadi sebuah pedoman yang dapat menentukan kemana kegiatanpembelajaran akan dibawasesuai dengan pembelajaran [15]

Dari penuturan hasil wawancara yang dikemukakan mahasiswi Ma’had Umar Bin Al-Khattab ditemukan bahwa beberapa memiliki motivasi integratif , yakni mereka beranggapan AgamaIslamadalah motivasi paling penting

dalam mempelajari bahasa Arab akan lebih mudah memahami al-Quran dan Hadist yang menjadi sumber dari ajaran agama Islam serta dapat memahami apa yang diucapkan ketika sholat dan berdoa.

Alasan yang sama bisa ditemukan dalam pernyataan lainnya, ada beberapa Mahasiswa yang memilih belajar bahasa arab karena mereka beranggapan bahasa Arab lebih mudah dipelajari daripada bahasa Inggris

Ada juga Beberapa Mahasiswa yang termotivasi ingin melanjutkan studi keluar negeri lebih tepatnya ke Negara Timur Tengah dan belajar bahasa arab akan membantu mereka berkomunikasi dengan orang asing nantinya dan dapat menulis dan membaca kitab-kitab klasik yang berbahasa Arab.

Ma’hadUmar Bin Al-Khattab Sidoarjo adalah tempat perkuliahan yang mengkhususkan untuk putri hal ini menjadi beberapa sebab banyak Mahasiswi yang belajar disini , mereka senang karena tempat belajar yang tidak bercampur dengan laki-laki.

Meski banyak motivasi dan sebab mereka belajar bahasa arab di Ma’had Umar Bin Al-Khattab Putri Sidoarjo, tidak sedikit pula yang belajar atas dasar suruhan orang tua atau keluarga mereka.

Kesimpulan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar motif belajar bahasa Arab siswa menemukan poin penting, yaitu bahwa motif belajar bahasa Arab siswa perempuan di Institut Omar Ibn Al-Khattab adalah keinginan untuk belajar agama. Tujuan belajar bahasa Arab bermacam-macam yaitu : (a) Pemahaman yang mendalam tentang apa yang diucapkan dalam doa (b) Memahami apa yang dia baca dari ayat-ayat Al-Qur'an sehingga dia dapat dibimbing olehnya dan belajar darinya c) karena suruhan orang tua (d) Kemampuan mempelajari ilmu-ilmu keislaman dari buku-buku yang ditulis dalam bahasa Arab, (e) karena tempat belajar yang tidak bercampur dengan laki-laki (f)Kemampuan berbahasa sehingga dapat berkomunikasi dengan umat Islam dimanapun, karena bahasa Arab adalah bahasa bangsa Islam di dunia ini.

References

  1. Tayat Yusuf,Saiful Anwar,Metodelogi Pengajaran Agama dan Bahasa Arab,( Jakarta: PT Grafindo Persada,1997
  2. Sardiman,Interaksi dan motivasi belajar mengajar (PT Gravindo Persada,1986)
  3. على أحمد مدكور مع أصحابه المراجع فى مناهج تعليم اللغة العربية للناطقين بلغات أخرى, القاهرة : دار الفكر العربي 2010
  4. دكتور نبيه ابراهم اسماعيل , الأسس النفسية لتعليم اللغة العربة . مكتبة الأنجلو المصرية 1874
  5. Muhammad Fathurrohman dan Sulistyorini, Belajar dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Teras, 2012
  6. Dokumentasi Ma’had Umar Bin Al-khattab pada tanggal 3 Februari 2016
  7. عبد الرحمن بن ابراهيم الفوزان، إصاءات لمعلمى اللغة العربية لغير الناطقين بها 1431
  8. ثائر أحمد غباري, يوسف عبد القادر ابو شندي, & خالد محمد ابو شعيرة. (2015). البحث النوعي في التربية وعلم النفس (١). عمان: مكتبة المجتمع العربي
  9. M. B. U. B. Arifin, Istikomah, A. P. Astutik, K. Hikmah, and F. N. Latifah, Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, 1st ed. Sidoarjo: UMSIDA Press, 2020.
  10. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, 19th ed. Bandung: Alfabeta, 2013.