Islamic Education
DOI: 10.21070/ijis.v12i2.1711

Quizlet Transforms Arabic Vocabulary Learning in Education


Quizlet Mengubah Pembelajaran Kosakata Bahasa Arab di Dunia Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Indonesia

(*) Corresponding Author

Arabic language education Vocabulary learning media ADDIE model Quizlet Educational technology

Abstract

This study explores the development of language vocabulary learning media for "Darsu Lughah Al Arabiyah" using the ADDIE model. With a focus on enhancing Arabic language education, we found a gap in effective vocabulary learning tools. We aimed to develop and evaluate a Quizlet-based vocabulary learning media. Through analysis, design, development, implementation, and evaluation stages, we transitioned from identifying the need for improved methods to implementing a technology-based solution. Results showed positive evaluations from media and material expert validators, with 88% and 96% approval rates, and 81.01% of students responded positively. Our findings suggest Quizlet media's suitability for Arabic vocabulary learning, with implications for future language education practices.

Highlight:

  1. Enhanced Learning: Quizlet improves Arabic vocabulary acquisition in educational settings.
  2. Structured Development: ADDIE model ensures systematic creation and evaluation of materials.
  3. Positive Response: Students engage positively, indicating Quizlet's effectiveness in language learning.

Keywords: Arabic language education, Vocabulary learning media, ADDIE model, Quizlet, Educational technology

Pendahuluan

Bahasa arab merupakan bahasa istimewa karena bahasa tersebut digunakan dalam kitab suci ummat muslim yaitu Al-Qur’an.[1] Serta keistimewaan yang lain, bahasa arab memiliki karakteristik tertentu dalam kaidahnya. Pada kaidah nahwu dan shorof, dengan kedua kaidah ini bahasa arab menjadi rapi dan indah dalam pengucapan dan susunan kalimatnya. Pelajaran bahasa arab tidak hanya untuk memahami Al-Qur’an, akan tetapi bahasa arab juga berfungsi sebagai alat komunikasi sehari-hari.[2]Bahasa Arab tidak hanya di ajarkan di pondok pesantren, akan tetapi di madrasah-madrasah baik di tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah.

Pembelajaran bahasa Arab merupakan suatu proses pendidikan yang mengacu kepahaman peserta didik pada keempat keterampilan berbahasa, yaitu maharah istima’, kalam, qiro’ah serta kitabah secara beriringan.[3] Kosa kata atau mufrodat sangat erat hubungannya dengan keempat keterampilan berbahasa. Oleh karena itu dalam pengaplikasian pengajarannya tidak hanya mengajarkan kosa kata tersebut untuk dihafal, melainkan adanya capaian yang harus diperhatikan agar siswa dianggap paham dan menguasai materi kosa kata. Capaian tersebut merupakan, siswa mampu mengucapkan, membaca, menulis.[4] memahami makna, musytaqaq serta menggunakan dalam kalimat yang benar.[5]

Peneliti memilih SMPIT Al-Uswah Bangil sebagai objek penelitian. Didalam sekolah tersebut terdapat mata pelajaran bahasa arab yang dilaksanakan satu kali dalam sepekan. Berdasarkan observasi awal pada sekolah tersebut menunjukkan bahwa kurangnya inovasi penggunaan media pembelajaran bahasa arab dan metode yang sama secara terus menerus. Oleh karena itu peneliti mencoba memberikan alternatif berupa media quizlet. Peneliti juga memilih sekolah tersebut dikarenakan besarnya potensi ketergunaan media tersebut dalam mata pelajaran bahasa arab serta sarana yang memadai dalam implementasi media di sekolah SMPIT Al-Uswah Bangil.

Quizlet adalah salah satu web pendidikan media flashcard online yang dapat diakses melalui internet secara gratis yang menyajikan banyak fitur. Fitur yang disediakan yaitu kartu kosa kata online, pelajari, pengeja, tulis, tes, mencocokkan, gravitasi dan live.[6] Dengan media berbasis e-flashcard menjadikan siswa dapat mendengarkan kosa kata melalui fitur pelajari, dapat menulis melalui fitur tulis dan mengevaluasi menggunakan fitur permainan lain yang disediakan, sehingga siswa tidak merasa bosan, suasana kelas menjadi interaktif dan memudahkan guru dalam mengemas materi dalam sajian yang menarik.[7]‬

Secara global kemajuan teknologi telah berpengaruh kepada seluruh aspek kehidupan manusia terutama pada aspek pendidikan.[8] Proses pembelajaran akan lebih mudah jika dilakukan dengan inovasi yang beriring dengan kemajuan peradaban pada masa itu.[9] Terutama inovasi pada media pembelajaran kosa kata bahasa arab. Salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran kosa kata berbasis e-flashcard yaitu media Quizlet.

Penelitian pengembangan media pembelajaran kosa kata bahasa arab telah dilakukan oleh beberapa peneliti, diantaranya: Sunaryadi, Ketut Pudjawan dan Ignatius Wayan Suwatra (2017) yang berjudul “Pengembangan Alat Permainan Edukasi Bithoqoh Siswa Kelas X MA Miftahul Ulum Tahun Pelajaran 2017/2018” dari hasil penelitiannya menyatakan bahwa hasil belajar bahasa arab siswa kelas X meningkat setelah menggunakan media edukatif bithoqoh.[10] selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Koderi, Muhammad Aridan, Ahmad Bukhari Muslim dan Agus Setiawan (2020) dengan judul “Pengembangan Mobile Learning Untuk Penguasaan Mufrodat Siswa MTs” dapat disimpulkan pada penelitiannya bahwa mobile learning dalam pengembangannya menyatakan sangat layak serta efektif untuk meningkatkan pemahaman kosa kata bahasa arab kelas IX.[11]Penelitian pengembangan media Quizlet pernah dilakukan oleh Ayu Lestari, Syarifuddin Kasim dan Junadi M Parenreng (2022) dalam jurnalnya yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Quizlet Mobile Untuk Pembelajaran Linux Pada SMKN 10 Makassar” yang menjelaskan dari semua hasil penilaian menyatakan Quizlet mobile layak digunakan sebagai media pembelajaran.[12]

Perbedaan penelitian Sunaryadi, Ketut Pudjawan dan Ignatius Wayan Suwatra serta penelitian Koderi, Muhammad Aridan, Ahmad Bukhari Muslim dan Agus Setiawan sebelumnya dengan penelitian yang akan dilakukan adalah perbedaan objek penelitian yangmana pada penelitian sebelumnya dilakukan pada jenjang MA kelas X dan MTs kelas IX , namun dalam penelitian yang akan dilakukan pada jenjang SMP kelas VII. Ada juga penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ayu Lestari, Syarifuddin Kasim dan Junadi M Parenreng dalam penelitiannya memiliki persamaan menggunakan media pengembangan yang sama yaitu Quizlet , sedangkan perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan terletak pada fokus dan objek penelitian, dimana pada penelitian sebelumnya materi yang akan dikembangakan adalah pembelajaran Linux di SMKN 10 Makassar, sedangkan penelitian yang akan dilakukan akan mengembangkan materi dalam pembelajaran kosa kata bahasa arab di SMPIT Al-Uswah Bangil kelas VII.

Berdasarkan latar belakang penelitian, peneliti berusaha mengkaji tentang pengembangan kosa kata bahasa Arab pada buku Darsu Lughah Al-Arabiyah menggunakan media quizlet dan respon siswa kelas VII SMPIT Al-Uswah Bangil. Tujuan dari penelitian ini merupakan upaya untuk mengembangkan materi dan mengetahui respon siswa pada pengembangan media di kelas VII SMPIT Al-Uswah Bangil dalam penerapan pembelajaran kosa kata bahasa arab pada buku Darsu Lughah Al-Arabiyah berbasis Quizlet. Serta diharapkan dalam penerapan media Quizlet dapat memudahkan siswa memahami kosa kata pada materi tersebut dan memudahkan guru dalam menyajikan materi yang menarik.

Metode

Jenis penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) atau Penelitian dan Pengembangan untuk menghasilkan produk dan menguji keefektifan produk tersebut.[13]Produk yang dirancang dalam penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis teknologi, yang akan mengembangkan materi mufrodat.

Model yang digunakan adalah ADDIE. Model ini dapat digunakan dalam berbagai pengembangan produk seperti media pembelajaran, bahan ajar, metode pembelajaran, strategi pembelajaran.[14] Model ADDIE dalam bentuk diagramnya dapat dilihat pada gambar 1.1.

Figure 1.Pengembangan model ADDIE

Hasil tahap analisis berupa deskripsi siswa berupa materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran yang akan menjadi masukan untuk tahap perencanaan. Tahap design akan direalisasikan ke dalam tahap pengembangan. Pada tahap impelementasi, guru, bahan ajar, pembelajaran dan siswa menggunakan produk yang dihasilkan. Setelah digunakan, akan ada evaluasi untuk melihat apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai dan masalah sudah teratasi.[15]

Penelitian dilaksanakan di SMPIT Al-Uswah Bangil, subjek penelin mencakup: ahli media, ahli materi dan siswa kelas VII. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu, Observasi bertujuan untuk mengamati dan menemukan media pendukung dalam proses pembelajaran, bahan ajar, metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru dan sikap siswa dalam proses pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran di kelas. Wawancara dilakukan untuk mengetahui analisis kebutuhan dalam pengembangan materi dan narasumbernya guru mata pelajaran bahasa arab kelas VII SMPIT Al-Uswah Bangil. Angket bertujuan untuk mengetahui tanggapan ahli media, ahli materi dan dan respon siswa terhadap penilai kelayakan media pembelajaran berbasis m-learning yang digunakan. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui sikap atau respon siswa pada media pembelajaran Quizlet pada pembelajaran kosa kata bahasa arab kelas VII di SMPIT Al-Uswah Bangil. [16]

Teknik analisis pengumpulan data menggunakan skala likert yang digunakan untuk mengukur respon siswa terhadap media Quizlet. Data skala likert didapatkan dari hasil perhitungan pada angket yang diberikan.[17] Dengan rumus:

Figure 2.Rumus

No Hasil Angket Nilai Keterangan
1 1-20 Tidak Layak Tidak layak digunakan
2 21-40 Kurang Layak Dapat digunakan setelah banyak revisi
3 41-60 Cukup Dapat digunakan setelah revisi sebagian
4 61-80 Baik Dapat digunakan setelah sedikit revisi
5 81-100 Sangat Layak Dapat digunakan tanpa revisi
Table 1.Ketentuan Penilaian Ahli Materi Dan Media

Hasil dan Pembahasan

1. Analisis

Didalam sekolah tersebut terdapat mata pelajaran bahasa arab yang dilaksanakan satu kali dalam sepekan. Berdasarkan observasi awal pada sekolah tersebut menunjukkan bahwa kurangnya inovasi penggunaan media pembelajaran bahasa arab dan metode yang sama secara terus menerus. Penggunaan buku Darsu Lughah Al-arabiyah di SMPIT Al-Uswah Bangil memiliki beberapa problem yaitu desain buku pada materi mufrodat hanya menggunakan warna hitam putih sehingga siswa mudah jenuh, dan konsentrasi berkurang, yang berdampak pada keefektifan pembelajaran. Peneliti memberikan alternatif dengan media quizlet sebagai pemanfaatan teknologi dan pembelajaran yang variatif.[18]

2.Desain

Peneliti akan menggunakan quizlet untuk pembelajaran kosa kata. Rancangan dari media pembelajaran dilakukan dengan pembuatan kosa kata bergambar online dengan media Quizlet dari buku Darsu Lughah Al-Arabiyah yang merupakan buku ajar kelas VII. Materi yang akan dikembangkan adalah pada bab الصّفة والحال,الحياة اليومية dan المدرسة.

3.Development

Proses pengembangan materi pada media Quizlet dilakukan pengetikan mufrodat dari buku ajar dan pemilihan gambar. Berikut adalah tahapan pengembangan materi buku ajar pada media quizlet:

Figure 3.Desain Kosa Kata Bahasa Arab Pada Media Quizlet

Langkah awal membuat media Quizlet adalah dengan masuk website quizlet yakni quizlet.com. setelah masuk website, pengguna diminta untuk login terlebih dahulu dengan menggunakan akun googel. Setelah login, barulan pengguna bisa membuat set bahan pelajaran. Pada gambar 2 peneliti memilih bahasa Arab sebagai sebagai media, setelah itu memasukkan kosakata bahasa arab yang nantinya akan ditampilkan.

Figure 4.Desain Kosa Kata Bahasa Arab Pada Media Quizlet

Setelah memasukkan kosa kata bahasa Arab, langkah selanjutnya adalah memilih gambar yang sesuai dengan kosakata tersebut. Lakukan hal yang sama sesuai dengan kosakata masing-masing, hingga materi selesai. Setelah itu, klik Selesai untuk menyimpan, dan Flashcard akan otomatis terbuat sendiri. Hasilnya sesuai dengan gambar sebagai berikut:

Figure 5.Materi Mufrodat

Figure 6.Tampak Depan Flashcard

Figure 7. Tampak belakang flashcard

4.Implementasi

Tahap ini dilakukan uji coba media quizlet kepada 46 orang siswa yang terbagi menjadi 2 kelas yakni putra dan putri. Implementasi dilaksanakan pada hari senin tanggal 9 mei 2023 dan selasa 10 mei 2023 di SMPIT Al-Uswah Bangil, dengan didampingi guru pengampu. Peneliti membuka pelajaran, kemudian mengenalkan, menjelaskan maksud dan tujuan penggunaan media kosa kata berbasis quizlet. Peneliti memulai menampilkan kartu bergambar yang pertama dan melafadzkan mufrodat beserta artinya lalu siswa menirukan, hingga selesai.

Selanjutnya peneliti memberikan game yang terdapat pada fitur quizlet guna mempermudah siswa memahami kosa kata dalam pembelajaran bahasa arab.[19]

Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yangmana masing-masing kelompok akan menyelesaikan beberapa quiz yang terdapat pada fitur quizlet diantaranya, pelajari, tes dan mencocokkan. Pada kegiatan ini, siswa terlihat sangat antusias dan bekersama dengan baik.

5.Evaluasi

Tahap terakhir dalam pengembangan model ADDIE yaitu evaluasi. Penerapan model ADDIE pada pembelajaran mufrodat berbasis Quizlet dapat diimplementasikan sesuai harapan dan mendapat respon baik. Hasil dari pengembangan pada media Quizlet memiliki hasil yang positif bagi siswa kelas VII yaitu, siswa lebih interaktif saat pembelajaran berlangsung, lebih fokus, dapat mengerjakan fitur game yang disediakan dengan mudah, memahami secara tulisan maupun gambar dengan baik.[20] Kemudian dilakukan validasi produk kepada ahli media dan ahli materi berupa data verbal dan non-verbal. Data yang diperoleh akan digunakan sebagai acuan untuk merevisi produk sehingga layak digunakan. Berikut adalah uraian hasil uji ahli media.

No Indikator Skor
1 Kemudahan pengoprasian media pembelajaran 4
2 Petunjuk penggunaan yang disajikan lengkan 4
3 Kejelasan huruf yang ditampilkan 4
4 Kesesuaian desain dengan tingkatan siswa 5
5 Fitur yang disediakan menarik 4
6 Penyajian materi mudah untuk dipahami 5
7 Komposisi gambar 4
8 Ketepatan gambar dengan materi yang disampaikan 5
9 Memudahkan proses pembelajaran 5
10 Penyajian fitur-fitur menjadikan suasana belajar menyenangkan 4
Jumlah 44
Skor Tertinggi 5
Jumlah Pernyataan 10
Jumlah Responden 1
Skor Maksimal 50
Persentase 88%
Table 2.Hasil Penilain Validator Ahli Media

Berdasarkan perhitungan pada tabel diatas, presentase yang didapatkan adalah 88% . Terdapat saran dari validator bapak Moch. Alfan Rosid, S.Kom., M.Kom yaitu, ukuran tulisan perlu diperbesar, karena framework tidak menyediakan maka peneliti menggunakan alternatif memberi warna pada kata agar tulisan terlihat terang dan memberikan petunjuk sebelum memulai pembelajaran. Uraian penilaian uji ahli materi disajikan sebagai berikut

No Indikator Skor
1 Kesesuaian SK/SD yang ingin dicapai 5
2 Kesesuaian materi dengan buku ajar 5
3 kejelasan materi yang ditampilkan 5
4 kesesuaian media dengan karakter siswa 5
5 kesesuaian quiz pada indikator kemampuan siswa 5
6 siswa dapat mengucapkan dan membaca kosa kata yang ditampilkan dengan baik 5
7 siswa dapat menulis kosa kata dengan benar 4
8 Siswa dapat memahami makna kosa kata yang ditampilkan dengan baik 5
9 Siswa dapat mengubah kosa kata sesuai kedudukan (musytaqaq) 4
10 Siswa dapat menggunakan kosa kata dalam kalimat yang benar 5
Jumlah 48
Skor Tertinggi 5
Jumlah Pernyataan 10
Jumlah Responden 1
Skor Maksimal 50
Persentase 96%
Table 3.Hasil Penilaian Ahli Materi

Berdasarkan tabel tersebut, presentase yang didapatkan 96% sangat layak atau dapat digunakan tanpa revisi. Validator ahli media yaitu ustadzah Nasywa Bani, A.Ma guru pengampu pelajaran bahasa arab di SMPIT Al-Uswah Bangil. Akumulasi data pada angket yang dibagikan kepada siswa terkait respon terhadap pembelajaran mufrodat berbasis media quizlet. Hasil skor presentase yang diperoleh dari penelitian diinterpresentasikan dalam tabel berikut

Skor Indikator Presentase Kumulatif %
Frekuensi Jumlah Skor
5 127 635 28.40
4 348 1392 62.25
3 59 177 7.92
2 14 28 1.25
1 4 4 0.18
Jumlah 552 2236 100
Skor Tertinggi 5
Jumlah Pernyataan 12
Jumlah Responden 46
Skor Maksimal 2760
Persentase 81.01
Table 4.Hasil Angket Respon Siswa

Angket respon siswa mencakup aspek kemudahan penggunaan media dengan penjelasan yang jelas, kemenarikan fitur-fitur yang disajikan dan kejelasan tampilan tombol pada media quizlet mudah untuk dipahami, kepahaman materi dan kemampuan mengerjakan quiz yang tersedia. Hasil presentase yang diperoleh adalah 81.01% yang artinya, seluruh siswa menyetujui penggunaan Quizlet sebagai media pembelajaran mufrodat.

Simpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian dengan pembahasan yang sudah dipaparkan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa Pada tahap analysis, dari hasil observasi dan wawancara bahwa pada pembelajaran kosa kata bahasa arab menggunakan metode ceramah secara terus menerus. Tahap design, peneliti merancang desain kosa kata menggunakan media quizlet. Tahap development peneliti mengembangkan materi pada media quizlet. Tahap implementation peneliti menggunakan media quizlet pada pembelajaran bahasa arab di kelas VII dengan 46 siswa di SMPIT Al-Uswah Bangil . Tahap evaluation dilakukan penilaian validator ahli media dengan hasil 88%, dari ahli materi 96% dengan beberapa catatan. Selanjutnya respon yang diperoleh dari 46 siswa yaitu 81,01%. Peneliti menyatakan bahwa mediaquizlet layak digunakan sebagai media pembelajaran kosa kata bahasa arab dan berpengaruh dalam meningkatakan konsetrasi dan pembelajaran mufrodat berjalan lebih efektif dan efesian dengan memenafaatkan teknologi yang ada.

References

  1. A. Hayat, “Ijrai Ta'limi Lughah Al-Arabiyah Biistikhdaami Al-Alaa'bi Bil Madrasati Al-I'dadiyah Al-Hukumiyah 3 Sabang” vol. 12, no. 2, 2022.
  2. M. N. A. R, S. Fithriyah, M. I. Fathurrahman, and R. Astari, “Variasi Fonologis Kosakata Bahasa Arab: Bahasa Arab Fushā dengan Bahasa Arab Maroko,” Al-Ta’rib J. Ilm. Progr. Stud. Pendidik. Bhs. Arab IAIN Palangka Raya, vol. 8, no. 1, pp. 65–76, 2020, doi: 10.23971/altarib.v8i1.1789.
  3. E. I. I. Purnamanita, “Implementasi Teknik 234 Dalam Pembelajaran Qira’Atul Kutub Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang,” Univ. Muhammadiyah Malang., pp. 10–35, 2018, [Online]. Available: http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/40761
  4. A. I. Hs and W. M. Suriningsih, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Permainan Roda Putar Pada Pembelajaran Kosakata Bahasa Arab Di Taman Kanak - Kanak,” Al-Athfaal J. Ilm. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, pp. 291–303, 2021, doi: 10.24042/ajipaud.v4i2.11381.
  5. D. Al-Fauzan "Idhoat Limu'alimi Al-Lughah Al-Arabiyah Lighairi Nadhiqina biha" p. 336, 1431.
  6. D. E. Sari, “Quizlet: Aplikasi Pembelajaran Berbasis Smartphone Era Generasi Milenial,” J. Pendidik. Ilmu Sos., vol. 29, no. 1, pp. 9–15, 2019, doi: 10.23917/jpis.v29i1.8150.
  7. A. Maritsa, U. Hanifah Salsabila, M. Wafiq, P. Rahma Anindya, and M. Azhar Ma’shum, “Pengaruh Teknologi Dalam Dunia Pendidikan,” Al-Mutharahah J. Penelit. dan Kaji. Sos. Keagamaan, vol. 18, no. 2, pp. 91–100, 2021, doi: 10.46781/al-mutharahah.v18i2.303.
  8. E. Febriani and T. Nurdianto, “P-ISSN 2086-9282 (Cetak), E-ISSN 2549-1229 (Online),” vol. 9282.
  9. D. Mi and M. Penatarsewu, “Analisis Fungsi dan Dasar Pembuatan Teknologi Pendidikan,” pp. 1–26, 2019.
  10. K. Pudjawan and I. W. Suwatra, “2017 / 2018,” vol. 05, no. 2017, pp. 168–178, 2018.
  11. K. Koderi, M. Aridan, and A. B. Muslim, “Pengembangan Mobile Learning Untuk Penguasaan Mufrodat Siswa MTs,” Arab. J. Bhs. Arab, vol. 4, no. 2, p. 265, 2020, doi: 10.29240/jba.v4i2.1769.
  12. A. Lestari, S. Kasim, and J. M. Parenreng, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Quizlet Mobile Untuk Pembelajaran Linux Pada SMKN 10 Makassar,” INTEC J. Inf. Technol. Educ. J., vol. 1, no. 1, pp. 52–60, 2022.
  13. Fatimah and Nuryaningsih, Buku Ajar Buku Ajar. 2018.
  14. E. Mulyatiningsih, “PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN Endang,” p. 35,110,114,120,121, 2013.
  15. Mustaji and Angko, “Pretest Posttest Group .,” Kwangsan, vol. 1, no. 1, pp. 1–15, 2013.
  16. Huberman and Miles, “Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif,” J. Stud. Komun. dan Media, vol. 02, no. 1998, pp. 1–11, 1992.
  17. M. Ali, “Teknik Analisis Kuantitatif,” Makal. Tek. Anal. II, pp. 1–7, 2006, [Online]. Available: http://staffnew.uny.ac.id/upload/132232818/pendidikan/Analisis+Kuantitatif.pdf
  18. R. S. Putra and W. Ayuningsih, “Pembelajaran Digital Menggunakan Quizlet,” Pros. SAMASTA Semin. Nas. Bhs. dan Sastra Indones., pp. 1–7, 2020, [Online]. Available: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/SAMASTA/article/view/7224%0Ahttps://jurnal.umj.ac.id/index.php/SAMASTA/article/download/7224/4452
  19. N. A. Ismail and Z. Ahmad, “Keberkesanan Penggunaan Quizlet dan Kahoot IT dalam Memperkasakan Pengajaran Guru dan Memperkaya Pembelajaran Murid,” e-Journal 5th Glob. Summit Educ. GSE 2017, vol. 2017, no. March, pp. 33–43, 2017.
  20. V. Azhari, A. Rahma, F. Tanjung, R. Arsita, B. Ginting, and M. I. Khoir, “Pemanfaatan Aplikasi Quizlet Dalam Pembelajaran Di Era Milenial,” vol. 3, no. 1, pp. 8–13, 2023.