Islamic Education
DOI: 10.21070/ijis.v12i1.1698

Enhancing Arabic Language Learning in Islamic Education: Strategies and Challenges


Meningkatkan Pembelajaran Bahasa Arab dalam Pendidikan Islam: Strategi dan Tantangan

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

Arabic Language Learning Islamic Education MI Daarul Mutaalimin Comprehensive Approach Descriptive Qualitative Methodology

Abstract

This article delves into the comprehensive approach taken in implementing Arabic language learning at MI Daarul Mutaalimin, encompassing meticulous planning, execution, and evaluation of the learning process. Employing a descriptive qualitative methodology, the study uncovers that the Arabic curriculum at MI Daarul Mutaalimin entails structured lesson planning, involving initial, core, and closing activities. Evaluation is a crucial component. The research identifies key supportive factors such as student enthusiasm, effective teaching methods, appropriate learning media, and strong parental and teacher support. Conversely, hindrances include the use of monotonous media, comprehension difficulties, and diminished motivation. The study advocates remedies like integrating captivating educational tools, dispelling the notion of Arabic as a formidable language, and heightening motivation levels.

Highlight:

  1. The article provides insights into the holistic approach adopted for Arabic language instruction at MI Daarul Mutaalimin, emphasizing careful planning, execution, and evaluation.
  2. Employing a descriptive qualitative methodology, the study underscores the structured nature of the Arabic curriculum, incorporating initial, core, and closing activities within lesson planning.
  3. The research highlights crucial factors facilitating the learning process, including student enthusiasm, effective teaching techniques, suitable learning resources, and robust parental and teacher support, while also addressing obstacles like monotonous instructional materials, comprehension challenges, and waning motivation levels. Proposed solutions involve the integration of engaging educational tools, demystifying Arabic's perceived difficulty, and bolstering motivation

Keyword: Arabic Language Learning, Islamic Education, MI Daarul Mutaalimin, Comprehensive Approach, Descriptive Qualitative Methodology

Pendahuluan

Pembelajaran Bahasa Arab yang diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah tentu saja mempunyai landasan penjelasan tersendiri yang sebanding dengan kedudukannya. materi bahasa arab di Madrasah Ibtidaiyah mempunyai landasan yang berwujud tema-tema antara lain tema tentang perkenalan, peralatan sekolah, profesi, alamat, keluarga, anggota badan, dirumah, dikebun, disekolah, dilaboratorium, diperpustakaan, dkantin, jam, kebiasaan sehari hari, rumah dan rekreasi semua tema itu termasuk ke dalam ha-hal yang berada di lingkungan para peserta didik dan mereka juga bisa lebih mudah memahami konteks tersebut. [1]

Perkenalan/ta’aruf,peralatansekolah,profesi,alamat,keluarga,anggotabadan,dirumah,dikebun,disekolah,dilaboratorium,diperpustakaan,dikantin,jam,kebiasaan sehari hari, rumah, dan rekreasi semua tema itu termasuk ke dalam ha-hal yang berada di lingkungan para peserta didik dan mereka juga bisa lebih mudah memahami konteks tersebut. [1]

Tujuan pembelajaran bahasa arab adalah dengan tercapainya 4 ketrampilan berbahasa pada peserta didik,yakni menyimak,berbicara,membaca dan menulis tujuan dari ketrampilan menyimak adalah [2] peserta didik akan mengenal mufrodat baru yang belum mereka ketahui. Tujuan dari ketrampilan membaca adalah dapat memudahkan peserta didik untuk memahami bahasa, tujuan dari ketrampilan berbicara dengan berbicara atau mengucapakan mufrodat yang sudah mereka dapatkan, mereka akan mengembangkan dalam bentuk kalimat terakhir adalah menulis setelah keterampilan yang tiga di atas, tujuan yang diharapkan dalam berbahasa arab adalah peserta didik dapat menulis dengan bahasa arab yang benar,sesuai dengan kaidah bahasa arab.sementara itu pada kurikulum 2013 ini pembelajaran bahasa tergolong juga bahasa arab diupayakan untuk berbasis dengan teks dan fungsi teks[3].

Adapun pembelaajaran Bahasa Arab yang diterapkan pada siswa-siswi kelas III MI Darul Mutaalimin Taman Sepanjang telah disesuaikan dengan materi dan tingkatan kepahaman siswa-siswi seusia tersebut. materi yang diberikan adalah kelanjutan dari materi kelas dasar sebelumnya yang berupa tema tema diantaranya adalah tema perkenalan yang didalam nya mencakup beberapa indikator diantaranya adalah menyimak kata kata perkenalan,membaca teks perkenalan dan memperkenalkan diri dengan bahasa arab,yang kedua adalah tema keluarga dan indikator nya adalah menyimak kata kata tentang keluarga,membaca kalimat tentang keluarga dan percakapan bahasa arab tentang keluarga dan yang terakhir adalah tema tentang hobi dan indikator didalam nya adalah menyimak kata kata tentang hobi,membaca kosa kata tentang hobi,percakapan tentang hobi. materi tersebut dirancang dan disusun disesuaikan dengan kurikulum pendidikan saat ini.

Beberapa penelitian yang terkait dengan pembahasan ini seperti yang dilakukan oleholeh fakhrurrozi dengan judul Pembelajaran Bahasa Arab Problematika dan Solusinya [4] fokus pembahasan dalam penelitian ini adalah bahwa materi bahasa arab bagi tingakat MI/SD lebih mengarah kepada tema tema dengan huruf-huruf hijaiyah,ta’aruf ataupun anggota tubuh, minuman, hari-hari, nama bulan hijriyah, hobi,ditaman, alat sekolah, pekerjaan, alamat, keluargaku, dan benda yang di sekitar[5]. penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Noviansah, Muqowim dan Supriadi dengan judul Strategi Pembelajaran Bahasa Arab di MI el Hikmah [6]. Fokus dalam penelitian ini adalah tenaga pendidik perlu membuat rancangan desain strategi pembelajaran bahasa Arab untuk tingkat sekolah Madrasah Ibtidaiyah.Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Fathoni dengan judul Pembelajaran Dan Sistem Pengajaran Bahasa Arab DiMadrasah Ibtidaiyah:Inovasi atau Tantangan[7] Fokus dalam penelitian ini adalah mengembangkan bahaasa arab di tingkat madrasah ibtidaiyah ataupun sekolah dasar harus dirancang supaya peserta didik dapat lebih mudah belajar bahasa Arab dengan 4 keterampilan bahasa.

Berdasarkan uraian diatas dapat dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :1) bagaimanakah pelaksanaan proses pembelajaran bahasa arab di MI Daarul Mutaalimin?yang meliputi perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi.2) apa faktor-fator pendukung dan penghambat pelaksanaan pembelajaran bahasa arab di MI Daarul Mutaalimin.3) apa solusi dari faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa arab di MI Daarul Mutaalimin?.adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran bahasa arab di MI daarul mutaalimin taman,dan mengetahui ruang lingkup pemebelajaran bahasa arab di MI daarul mutaalimin yang meliputi perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi.untuk mengetahui faktor faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pembelajaran bahasa arab di MI daarul Mutaalimin.untuk mengetahui solusi dari faktor penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa arab di MI Daarul Mutaalimin.

Metode Penelitian

Penelitian ini memakai metode deskriptif. kualitatif .yang bermaksud untuk menggambarkan menggambarkan,melukiskan,menerangkan,menjelaskan dan menjawab secara rinci sebuah permasalahan.yang akan diamati [8] dalam hal ini lokasi penelitian yang akan dilakukan bertempat disekolah Madrasah Ibtidaiyyah Daaarul Mutaalimin Taman sehubungan dengan hal ini, peneliti akan menjelaskan bagaimana situasi dan kondisi lokasi tersebut.[9]

Subjek penelitian adalah bagian bagian yang dijadikan sebagai informan dalam sebua penelitian.subjek penelitian juga memebahas tentang karakter subjek yang digunakan dipenelitian,jadi dalam penelitian ini yang merupakan subjek penelitian ini adalah pembimbing mata pelajaran bahasa arab kelas 3 madrasah ibtidaiyyah Daarul Mutalimin Taman Sepanjang yang sekaligus dijadikan informan dalam penelitian ini.

Teknik pngumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara,observasi atupun dokumentasi untuk memperoleh data-data tentang sebuah perencanaan,pelaksanaan dan juga evaluasi[10].

Wawancara dilakukan untuk memperoleh data data terkait proses pembelajaran teknik wawancara yang digunakan adalah teknik wawancara terstruktur dengan menetapkan sendiri pertanyaan pertanyaan yang akan diajukan kepada ibu friska evi selaku pengampuh mata pelajaran bahasa arab kelas tiga di MI Daarul Mutaalimin

Observasi dilakukan untuk mencermati sebuah proses kegiatan pembelajaran secara langsung dan pengamatan langsung kepada guru dengan memperhatikan metode atau materi yang dipakai dan alokasi waktu wawancara yang dilakukan kepada pembimbing mata pelajaran bahasa arab secara lisan dalam pertemuan secara langsung dengan cara individual[11].

Dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan dokumen yang dapat berupa buku, artikel media massa, catatan harian,manifesto,undang-undang,notulen,blog,halaman web,foto,dan lainnya[12] Sumber dokumentasi dalam penelitian ini adalah data data tentang pembelajaran bahasa arab kelas tiga yang diperoleh dari guru pengampuh mata pelajaran bahasa arab

Setelah seluruh data diperoleh di lapangan,selanjutnya dianalisis.teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model yang dikembangkan oleh miles dan Huberman [13] yakni reduksi data dalam tahapan ini semua data tentang pembelajaran bahasa arab kelas tiga MI Daarul Mutaalimin yang diperoleh berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi yang telah terkumpul akan difokuskan dan dirangkum oleh peneliti kemudian display data dalam tahapan display data ini maka data yang didapatkan dari hasil wawancara,observasi dan dokumentasi akan disusun dalam pola hubungan, terorganisasikan, dan akan semakin mudah dipahami dalam rangka memperoleh kesimpulan sebagai temuan hasil penelitian dan yang terakhir penarikan kesimpulan data adalah inti dari hasil penelitian yang dapat memvisualkan gagasan terakhir peneliti Jika kesimpulan yang dipaparkan pada tahap awal dibantu dengan adanya data atau bukti yang valid dan konsisten, dan pada saat peneliti kelapangan dapat mengumpulkan data yang dibutuhkan maka kesimpulan yang telah dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel [14].

Hasil dan Pembahasan

Pembelajaran Bahasa Arab Pada Siswa Kelas 3 MI Daarul Mutaalimin Taman sepanjang

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi serta dokumentasi terkait dengan pelaksanaan pembelajaran bahasa arab faktor-faktor pendukung dan penghambat,dan solusi nya sebagai berikut:

A. Pelaksanaan Pembeljaran bahasa arab,didalam pelaksanaan ini ada perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi:

1.Perencanaan Pembelajaran Bahasa arab pada siswa kelas 3 di MI Daarul Mutaalimin Taman Sepanjang.

Berdasarkan hasil wawancara pada guru pengampuh mata pelajaran bahasa arab setiap sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran harus ada perencanaannya agar proses pembelajaran tersebut berjalan dengan lancar dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.dalam pembelajaran bahasa arab dikelas 3 MI Daarul Mutaalimin juga terdapat perencanaan pembelajaran sebelum melakukan proses pembelajaran bahasa arab guru harus menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) di samping guru menyiapkan materi pembelajaran terkait mata pelajaran bahasa arab.RPP tersebut mencantumkan beberapa hal yang penting seperti tujuan pembelajaran,kompetensi dasar,indikator,materi esensi,metode,media dan sumber belajar,kegiatan pembelajaran dan penilaian.[15] hal ini sesuai dengan hasil wawancara sebagai berikut:

“Biasanya sebelum saya melaksanakan kegiatan pembelajaran saya akan membuat rangkaian pelaksanaa pembelajaran yang terdiri dari tujuan pembelajaran kompetensi dasar dll,dengan harapan terlaksana nya proses pembelajaran dengan baik”(wawancara dengan ibu friska evi pada tgl 20/12/2022 pkl 10:15 )

Setelah bahan materi pembelajaran dan RPP telah selesai dipersiapkan oleh guru, maka langkah selanjutnya untuk menuntaskan perencanaan pembelajaran bhasa arab guru mengaplikasikan di kelas sesuai yang ada pada RPP yang telah di susun sebelumnya.sebagaimana penjelasan dari seorang guru bahasa arab mengenai perencanaan pembelajaran bahasa arab sebelum melaksanakan pembelajaran guru pengampu mata pelajaran bahasa arab terlebih dahulu merencanakan apa saja yang dibutuhkan saat akan melangsungkan proses pembelajaran.untuk capaian pembelajaran yang akan dicapai maka guru perlu menyiapkan beberapa soal materi pelajaran sebelum nya di setiap pertemuan yang di tulis dipapan tulis agar dapat menunjang pembelajaran baahasa arab.

Apa yang telah dipaparkan diatas sesuai dengan perkataan Abdul majid bahwa perencanaan itu dapat sangat bermanfaat bagi guru sebagai kontrol terhadap diri sendiri agar dapat memperbaiki cara pengajarannya agar dalam pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik maka dari itu guru diharus kan menyusun komponen rencana pelaksanaan pembelajaran dengan baik [16].

2. Pelaksanaan Pembelajaran bahasa arab Pada siswa kelas 3 di MI Daarul Mutaalimin Taman Sepanjang.

Terkait dengan pelaksanaan pembelajaran bahasa arab berdasarkan hasil wawancara dengan guru pengampuh mata pelajaran bahasa arab lebih memfokuskan dalam pengajaran bahasa dan percakapan.buku yang digunakan di MI Daarul Mutaalimin yaitu buku bahasa arab terbitan dari kemenag.Dalam melaksanakan pembelajaran dengan baik,guru mata pelajaran bahasa arab sebelumnya telah melakukan perencanaan yang dimana terdapat beberapa tahapan pelaksanaan pembelajaran yaitu:

a) Kegiatan awal,pada kegiatan pendahuluan guru mengawali dengan salam dan dilanjut kan menanyakan kabar para siswa setelah itu guru memerintahkan siswa membaca alfatihah dan doa sebelum belajar bersama sama,kemudian dilanjutkan guru mengabsen para siswa dengan memanggil nama satu persatu hal ini sesuai dengan hasil wawancara sebagai berikut:

“untuk kegiatan pelaksanaan pembelajaran saya mulai dengan salam dan saya lanjutkan dengan menanyakan bagaimana kabar anak anak,kemudian saya menyuruh anak anak untuk membaca surah alfatihah bersama sama dan doa sebelum belajar dan setelah itu saya mulai dengan meng absen nama anak anak satu persatu” (wawancara peneliti dengang ibu friska evi 20/12/2022)

b) Kegiatan Inti, pada kegiatan inti ini guru meriview materi sebelumnya kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan materi pokok yang akan dibahas pada pertemuan itu untuk mencapai tujuan pembelajaran bahasa arab,guru menerapkan beberapa metode,diantaranya:metode ceramah,metode tanya jawab dan metode drill/latihan soal kemudian guru menulis materi di papan tulis dan siswa menyalin dibuku masing-masing setelah siswa selesai mencatat, guru menjelaskan apa yang ditulisnya di akhir penjelasan, guru memberikan pertanyaan di papan tulis dan menunjuk beberapa siswa secara bergantian maju ke depan kelas untuk menjawab pertanyaan tersebut Selanjutnya guru meminta siswa mengerjakan soal latihan yang ada di LKS bahasa Arab terkait dengan materi yang baru dipelajari.(hasil observasi pembelajaran bahasa arab pada tgl 21/12/22)

c) Penutup, sebelum mengakhiri pelajaran guru meminta para sisa untuk mengumpulkan LKS untuk dikoreksi setelah para siswa mengumpulkan LKS,Guru memberikan motivasi kepada para siswa untuk lebih giat lagi dalama belajar,setelah itu pelajaran ditutup dengan membaca surah al ashr bersama-sama kemudian guru mengucapkan salam,kemudian guru meninggalkan kelas sebagai tanda pelajaran telah usai.pembelajaran tersebut berlangsung selama kurang lebih 1 jam 35 menit dimulai pukul 09:00-10:30WIB secara offline.

“untuk kegiatan penutup saya isi dengan memberikan beberapa motivasi untuk anak anak agar lebih giat lagi dalam belajar terutama pelajaran bahasa arab,setelah itu saya tutup pelajaran dengan membaca surah al ashr bersama sama dan yang terakhir salam”(hasil wawancara dengan ibu friska evi 20/12/2022)

Hal ini sesuai dengan pendapatnya Bahri mengatakan percaya bahwa proses pembelajaran merupakan kegiatan yang memiliki nilai pendidikan, dan bahwa nilai ini mempengaruhi bagaimana guru dan siswa berinteraksi satu sama lain [17]

3.Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab Pada Siswa kelas 3 MI Daarul Mutaalimin Taman Sepanjang.

Evaluasi pembelajaran adalah kegiatan atau proses penentuan nilai pembelajaran,sehingga dapat diketahui mutu atau hasil-hasilnya,evaluasi pembelajaran bertujuan agarmenilai efektifitas g sstrategi pembelajaran,menilai dan meningkatkan efektifitas program kurikulum,menilai dan meningkatkan efektifitas pembelajaran,membantu belajar peserta didik,mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan peserta didik,serta untuk menyediakan data yang membantu dalam membuat keputusan [18].

Evaluasi dapat dilakukan setiap setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, setiap satu pekan,setiap satu bulan,dan setiap ujian, baik UTS atauUAS.evaluasi dilakukan dengan harapan agar kegiatan pembelajaran yang telah selesai benar-benar dipahami dan dikuasai oleh siswa, sehingga guru dapat mengukur tingkat pemahaman siswa dan dapat menentukkan materi yang akan disampaikan dalam pertemuan yang akan mendatang.dalam evaluasi pembelajaran.

Kemudian selain melakukan evaluasi pembelajaran bahasa arab melalui pemberian tugas kepada siswa di akhir pelajaran,guru juga melaksanakan evaluasi pembelajaran tersebut pada saat kegiatan UTS dan UAS berlangsung.untuk pelaksanaan evaluasi tersebut,guru memakai ujian tertulis yaitu dengan menyuruh para siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang memiliki kaitan dengan materi yang sudah dipelajari maka, jawaban yang akan diberikan oleh para siswa nanti akan menunjukkan sejauh mana pemahaman mereka terkait dengan pembelajaran bahasa arab.untuk penilaian secara keseluruhan pada mata pelajaran bahasa arab terdapat beberapa aspek penilaian yang akan dinilai oleh guru,kemudian dari semua aspek tersebut guru akan mengakumulasikan nilai yang akan diperoleh para siswa.

“biasanya kita melakukan evaluasi untuk mengetahui hasil pencapaian pembelajaran siswa ngge mbak,dan utuk evaluasi sendiri saya biasanya memeberikan tugas di akhir pelajaran,dan juga pada saat kegiatan uas ataupun uts,dan semua kegiatan itu dilakukan secara tertulis”(hasil wawancara dengan ibu friska evi 20/12/2022)

apa yang dipaparkan di atas terkait dengan paparan pembelajaran bahasa arab bahwa evaluasi pembelajaran yang dilakukan guru untuk mengetahui dan menilai capaian pembelajaran para siswa dalam mata pelajaran bahasa arab.sesuai dengan pendapat zainal arifin evaluasi adalah suatu komponen penting dan tahap yang harus ditempuh guru untuk mengetahui keefektivan belajar siswa[19].

B. Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat Pembelajaran Bahasa Arab Pada Siswa Kelas 3 MI Daarul Mutaalimin.

Faktor pendukung dalam pembelajaran bahasa arab di MI adaalah:

1) Minat, minat termasuk faktor psikologi yang berperan sebagai pendodrong dalam mencapai tujuan Jadi dalam proses belajar siswa harus mempunyai minat yang tinggi.karena dengan adanya minat mendorong siswa untuk menunjukkan perhatianya,aktifitasnya dan partisipasinya dalam mengikuti kegiatan belajar yang sedang berlangsung.

“kalau menurut saya,minat itu termasuk dari salah satu faktor pendukung yang paling utama,karna bagaimana bisa kita fokus ke suatu tujuan jika kita tidak tertarik ataupun minat dengan hal tersebut”(wawancara denagn ibu friska evi 20/12/2022)

2) Metode mengajar guru,metode dan media pembelajaran yang baik akan menjadikan hasil yang diperoleh dalam kegiatan pembelajaran tersebut menjadi baik.

”pemilihan metode dan media pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran sangatlah penting.dengan adanya metode dan media pembelajaran yang tepat siswa dibantu untuk memahami materi dengan mudah.untuk memilih metode dan media pembelajaran yang paling tepat,guru harus mempertimbangkan kebutuhan peserta didik,tujuan belajar,lingkungan belajar”(wawancara dengan ibu friska evi 20/12/2022)

3) Adanya dukungan penuh yang diberikan oleh pihak madrasah dan orang tua.

“Dukungan orang tua juga sangat sangat penting ya mbak untuk memacu anak dalam proses belajar bahasa arab”(wawancara dengan ibu friska evi 20/12/2022

Apa yang dipaparkan di atas terkait dengan paparan siswa kelas 3 MI Daarul Mutaalimin pembelajaran bahasa arab bahwa faktor pendukung pembelajaran yang dilakukan guru untuk mengetahui capaian pembelajaran para siswa dalam mata pelajaran bahasa arab.sesuai dengan apa yang di paparkan oleh ermawati yang menjadi faktor pendukung guru dalam meningkatkan kemampuan hafalan mufrodat bahasa arab siswa adalah selain didukung oleh kemampuan guru mengolah membagi waktu,memilih strategi yang tepat dan menyampaikan materi di kelas,kemauan dan semangat dari siswa itu sendiri [20].

C. Faktor penghambat pembelajaran bahasa arab siswa kelas 3 MI Daarul Mutaalimin ketika pembelajaran berlangsung ialah:

1) Media pembelajaran, terlalu monoton dan kurang bervariasinya nya media pelajaran yang diberikan oleh guru membuat para siswa merasa bosan dan jenuh ketika melakukan proses belajar.

“Di sini sebenernya saya juga menyadari bahwa media pembelajaran yang saya berikan kurang bervariasi,maka dari itu anak anak cenderung bosan saat proses belajar”(hasil wawancara dengan ibu friska evi 20/12/2022)

2) Kesulitan dalam memahami konteks penguasaan kosa kata bahasa arab termasuk dari faktor penghambat dam proses pembelajaran bahasa arab,para siswa menggap bahwa bahasa arab adalah bahasa yang sulit untuk dipahami dan para siswa sudah tidak tertarik untuk mempelajari bahasa arab terlebih dahulu.

“Karna anak anak ini menggap belajar bahasa arab itu sulit,dan tidak penting menjadi salah satu faktor penghambat proses pembelajaran”(wawancara dengan ibu friska evi 20/12/2022)

3) Rendahnya motivasi belajar bahasa arab siswa,siswa yang memiliki motivasi belajar bahasa arab akan selalu giat dan yang tidak akan merasa letih dalam kegiatan pembelajaran.sebaliknya, jika motivasi belajar siswa rendah siswa akan mudah bosan dan mudah merasa letih dalam kegiatan pembelajaran,siswa yang memiliki motivasi belajar yang rendah akan mudah jenuh dan merasa tidak nyaman dalam kegiatan pembelajaran.

kembali lagi seperti yang tadi saya bilang karna anak anak ini menggap bahasa arab itu bahasa yang sulit maka motivasi untuk belajar itu sangat kecil sekali,akhirnya yang terjadi dikelas adalah anak anak tidak bersemangatn dan merasa letih dan mengantuk”(wawancara dengan ibu friska evi 20/12/2022)

Apa yang di paparkan di atas sesuai dengan pendapatnya Rusydi Ahmad Thuaimah dalam kontes penguasaan kosakata, seseorang tidak akan dapat menguasai Bahasa sebelum ia menguasai kosakata Bahasa tersebut. [20]

D. Solusi Untuk Mengatasi Kesulitan Pembelajaran Bahasa Aarab Pada Siswa Kelas 3 MI Daarul Mutaalimin

Setiap permasalahan atau kesulitan pasti ada solusinya,begitu juga dengan kesulitan pembelajaran bahasa arab.akan tetapi,dibutuhkan solusi yang tepat untuk mengatasi suatu kesulitan agar kesulitan tersebut dapat segera terselesaikan.dari hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti, ada beberapa solusi yang dipaparkan oleh guru pengampuh untuk mengatasi kesulitan dalam pembelajaran bahasa arab pada siswa kelas 3 MI Daarul Mutaaliimin, diantaranya:

1) Menggunakan media yang disukai oleh siswa.menggunakan metode dan media yang disukai oleh siswa akan menjadikan siswa senang mengikuti kegiatan pembelajaran, selalu aktif,tidak bosan dan tidak sabar ingin untuk bertemu dengan kegiatan pembelajaran tersebut pada keesokan harinya.metode dan media pembelajaran yang baik akan menjadikan hasil yang diperoleh dalam kegiatan pembelajaran tersebut menjadi baik.pemilihan metode dan media pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran sangatlah penting.dengan adanya metode dan media pembelajaran yang tepat siswa dibantu untuk memahami materi dengan mudah.

“kalau pelajaran dirasa monoton pastinya kita berikan variasi pembelajaran yang lebih menarik,contoh nya seperti kita adakan game ataupun membikin prakarya dengan bahasa arab sesuai dengan tema pelajaran”(wawancara dengan ibu friska evi 20/12/2022)

2) Meyakinkan siswa bahwa pembelajaran bahasa arab tidak sulit dan rumit.meyakinkan siswa bahwa pembelajaran bahasa arab tidak sulit dan rumit akan menghilangkan anggapan siswa bahwa pembelajaran bahasa arab sulit dan rumit.dengan berusaha mencari cara menyampaikan materi yang efektif, tidak rumit, agar siswa yakin bahwa pembelajaran bahasa arab tidak sulit dan rumit.cara guru mengajar berpengaruh terhadap semangat belajar siswa.ada banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran yang menarik. materi pembelajaran menjadi mudah untuk diterima sehingga siswa yakin bahwa pembelajaran tersebut tidak sulit dan siswa ingin untuk belajar lebih lama.siswa mau mempelajari pembelajaran bahasa arab dan mendengarkan penjelasan guru meskipun mereka belum bisa memahaminya.pada akhirnya,cepat atau lambat siswa akan memahami pembelajaran bahasa arab karena mereka selalu mengikuti pembelajaran bahasa arab dengan sepenuh hati[21].

“Meyakinkan siswa agar mindset mereka tentang belajar bahasa arab itu mudah,agak nya susah suah gampang ya mbak,karna memang yang tersebar luas di masyarakat juga mengatakan bahasa arab itu susah untuk dipelajari,jadi untuk saya sendiri lebih mengarahkan ke anak anak untuk mencintai dulu bahasa arab ya dengan cara seperti meberikan pelajaran yang asik dan seru bagi anak anak”(wawancara dengan ibu friska evi 20/12/2022)

3) Meningkatkan motivasi belajar siswa.meningkatkan motivasi belajar siswa akan menjadikan siswa semangat,tidak mudah bosan,dan selalu aktif dalam kegiatan pembelajaran.beberapa cara untuk meningkatkan motivasi belajar siswa antara lain yaitu:dengan menggunakan metode pembelajaran yang beragam dan tepat,memanfaatkan media pembelajaran dengan sebaik mungkin,menyampaikan motivasi secara langsung dan mudah memberi pujian kepada siswa.

“Meningkat kan motivasi anak,selain dengan menggunakan metode yang bervariasi,saya juga memberikan kata kata agar terlekat dihati mereka bahawa bahasa arab itu bahasa penghuni syurga atau bahasa umat islam jadi kita sebagai umat islam harus bisa untuk mencintai bahasa arab,seperti itu” (wawancara dengan ibu friska evi 20/12/2022)

Simpulan

Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan di MI daarul Mutaalimin pada siswa kelas III,peneliti dapat menarik kesimpulan diantaranya sebagai berikut Perencanaan pembelajaran dilakukan dengan guru menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran(RPP),pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. faktor faktor pendukung dan penghambat kegiatan belajar bahasa arab pada siswa kelas III MI Daarul Mutaalimin Taman diantaranya adalah kurang bervariasinya media pembelajaran yang diberikan guru, kesulitan dalam memahami arti bahasa arab,kurang nya perhatian siswa ketika pelajaran bahasa arab,rendanya motivasi belajar siswa.adapun solusi yang ditawarkan oleh peneliti sebagai berikut: menggunakan metode dan media yang disukai oleh siswa.meyakinkan siswa bahwa pembelajaran bahasa arab tidak sulit dan rumit,meningkatkan motivasi belajar siswa.

References

  1. A. W. Rosidi and M. Ni’mah, "Memahami Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa Arab," UIN-Maliki Press, Malang, 2011.
  2. A. Arsyad, "Media Pembelajaran," PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2011.
  3. U. L. Rika, "Mafhum taelum allughat alearabiat mae manhaj tawafuqi fi alsafi alsaabiemin madrasat almuhamadiyat alsughraa althaanawiat," Depok, 2020.
  4. A. M. Albantani, "Implementasi Kurikulum 2013 pada pembelajaran Bahasa Arab," Arab. J. Pendidik. Bhs. Arab dan Kebahasaaraban, vol. 2, no. 2, 2015.
  5. A. Fahrurrozi, "Pembelajaran Bahasa Arab: Problematika Dan Solusinya," Arab. J. Pendidik. Bhs. Arab dan Kebahasaaraban, vol. 1, no. 2, 2014. [Online]. Available: doi: 10.15408/a.v1i2.1137.
  6. A. Novinsah, "Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Di MI," EL-HIKMAH J. Kaji. Dan PenelitianPendidikanIslam, vol. 14, no. 2, p. 180, 2020.
  7. Fathoni, "Pembelajaran dan Sistem Pengajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah: Inovasi atau Tantangan," Model. J. Progr. Stud. PGMI, vol. 8, no. 2, pp. 257–268, 2021.
  8. "Keterampilan, B. Arab, and D. Pendekatan," 2021.
  9. W. Eko Putro, "Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. 2019 Pekalongan Tahun 2018/2019," pustaka pelajar, Yogyakarta, 2014.
  10. Y. Riyanto, "Metodologi Penelitian Pendidikan," Penerbit SIC, Surabaya, 2010.
  11. M. I. Maulana, "Analisis Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Maharah Kalam Siswa Kelas Vii Di Mts Isthifaiyah Nahdliyah (Mts In) Banyurip Ageng."
  12. S. Sarosa, "Penelitian Kualitatif: Dasar-Dasar," Permata Puri Media, Jakarta, 2012.
  13. D. A. Kurniawan, "Metodologi Penelitian Pendidikan," PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2018.
  14. M. A. Yusuf, "Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan, Cetakan 4," Kencana, Jakarta, 2014.
  15. Harahap, "Penelitian Kualitatif, Cetakan Ke," Wal Ashri Publishing, Medan, 2020.
  16. A. Majid, "Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru," Remaja Rosdakarya, Bandung, 2017.
  17. S. Bahri, "Strategi Belajar Mengajar," PT.Rineka Cipta, Jakarta, 2006.
  18. W. Sanjaya, "Penelitian Pendidikan (Jenis, Metode, Prosedur)," Prenadamediagro UP, Jakarta, 2015.
  19. R. A. R. Asrul, "Evaluasi Pembelajaran," Citapustaka Media, Bandung, 2014.
  20. Y. E. Tatang and R., "Faktor-Faktor Penghambat Dalam Memahami Bahasa Arab," 2021.
  21. S. Bahri, "Strategi Belajar Mengajar," PT.Rineka Cipta, Jakarta, 2006.
  22. Fauzan, "al arabiya bayna yadaik," Arabiyah lil jami’ arabic for all, Riyadh, Kingdom of Saudi Arabia, 2003.